Daya Tarik Terhadap Seseorang

Calonsiswa.com

Apakah setiap rasa suka atau rasa cinta itu hanya timbul karena fisik? Hanya karena wajah yang tampan dan cantik?

Tentu saja tidak.

Lelaki tampan disukai dan dicintai oleh perempuan yang mencari lelaki tampan.

Lelaki kaya disukai dan dicintai oleh perempuan yang mencari lelaki kaya.

Lelaki pandai disukai dan dicintai oleh perempuan yang mencari lelaki pandai.

Dsb.

Begitu juga sebaliknya, ketika perempuan disukai atau dicintai oleh lelaki, pasti karena adanya suatu alasan. Entah itu karena wajah, harta, tingkat kepandaian, dsb. Walaupun terdengar berbeda, namun alasan-alasan tersebut tetaplah sama-sama berwujud "alasan". Tidak ada rasa suka atau rasa cinta yang lahir tanpa adanya suatu alasan.

Setiap alasan tentunya memiliki latar belakang tersendiri kan;

Yang memilih si tampan atau si cantik, karena manusia memang memiliki hasrat pada penampilan.

Yang memilih si kaya, karena memperhitungkan perekonomian.

Yang memilih si pandai, karena ingin dituntun menjadi pribadi yang lebih baik.

Bahkan, bisa jadi latar belakang memilih "alasan-alasan" tersebut itu hanya diketahui pasti oleh "orang yang menyukai atau mencintai". Bukan termasuk alasan yang diketahui oleh orang lain. Namun hanya diketahui oleh pribadi.

-

Apakah salah jika kita menyukai atau mencintai seseorang karena alasan-alasan tersebut? Karena tampan, kaya, pandai, apakah salah?

Juga tidak.

Yang salah itu ketika kita menyukai atau mencintai seseorang dengan alasan-alasan tersebut namun diiringi kata "hanya";

- Menyukai atau mencintai "hanya" karena ia tampan atau cantik.

- Menyukai atau mencintai "hanya" karena ia kaya.

Maksudnya adalah, memilih dua alasan tersebut tanpa diiringi alasan-alasan yang lain, yaitu alasan yang bahkan lebih penting.

-

Alasan memang tetaplah berwujud alasan. Namun, perbedaan tetaplah menjadi perbedaan. Sang pencinta yang bijak adalah mereka yang juga memilih alasan yang bijak. Yang perlu diingat;

Fisik akan menua, melemah.

Harta akan habis, tak dibawa mati.

Kepandaian dapat menuntun, akhlak mengiringi, amal baik dibawa sampai alam selanjutnya nanti.

CC By Lukman Hakim