Hingga kini virus covid 19 belum juga usai, meski pemerintah telah menerapkan beberapa kebijakan dan juga telah melakukan serangkaian pencegahan,obat dan juga vaksinasi. Pandemi covid 19 yang belum juga usai ini membawa dampak yang sangat luar biasa dalam bidang apapun, termasuk dalam pendidikan.
Indonesia telah menerapkan beberapa kebijakan yang ketat tentang pendidikan dimasa pandemi ini. Dari mulai setiap sekolah di indonesia diliburkan secara total dan semua serba pemberian tugas. Bahkan dari dampak libur total ini banyak mahasiswa yang sempat tertunda dalam acara wisuda dan juga banyak yang lulus sekolah tanpa test yang signifikan, atau dalam bahasa anak muda di sebut dengan Lulus By Covid. Miris memang, tapi ini adalah upaya mengatasi penyebaran wabah covid 19.
Dimasa libur total ini semua pembelajaran, kuliah, ujian, bahkan skripsi pun dilakukan secara online dengan memanfaatkan aplikasi aplikasi secara online misal nya group Whatsapp dan aplikasi zoom meeting , tak heran jika akhir akhir ini banyak sekali yang browsing tentang contoh skripsi lengkap di google karena memang semua serba online. Pemerintah pun menggelontorkan dana yang tidak sedikit untuk memberikan quota internet bagi para tenaga pengajar di seluruh indonesia. Ini adalah upaya yang luar biasa dari pemerintah untuk pendidikan di masa pandemi covid 19 ini.
Dari libur total, mulai beralih dengan system buka tutup, alias menjaga jarak dengan cara siswa masuk bergantian agar tidak terlalu padat. Misal nya dalam satu kelas ada 20 siswa maka akan di bagi menjadi 4, jadi setiap hari akan ada 5 siswa saja yang masuk, ini pun tetap sesuai protokol kesehatan yang ketat dengan memakai masker dan menjaga jarak. Intinya upaya dari pemerintah terus dilakukan agar pendidikan di masa pandemi ini tidak lumpuh total.
Saat sekarang ini dari sistem sekolah buka tutup di tambah sistem full tugas. Dalam 1 minggu ada beberapa sekolah dasar di indonesia yang masuk secara bergantian namun datang ke sekolah hanya mendengarkan pengarahan, dan mengambil tugas nya. Besok nya pas jadwal masuk lagi datang menyerahkan tugas sambil mengambil tugas kembali. Jadi waktu berinteraksi di sekolah hanya sekitar 20 sampai 30 menit saja, dan itupun tetap sesuai protokol kesehatan yang ada.
Intinya di masa pandemi covid 19 ini membuat hampir semua bidang beralih fungsi menjadi online. Jadi peranan internet bagi kaum remaja khusus nya anak usia sekolah sangat luar biasa. Tentunya uang saku yang biasanya untuk jajan pun sekarang beralih fungsi untuk membeli quota internet.
Jadi kami berharap kepada semua orang tua dan para penanggung jawab, meskipun anak anak kita memegang smarphone dengan tujuan belajar dan mengerjakan tugas namun kita sebagai orang tua tetap harus mengawasi agar tidak membuka hal hal yang bisa sangat merugikan. Ingat usia remaja atau usia sekolah sangat rentan dengan pergaulan bebas di dunia maya.
Semoga segala upaya pemerintah dalam menghadapi pandemi covid 19 ini berhasil sehingga pendidikan di indonesia kembali bisa normal seperti dulu lagi
Demikian ulasan kami tentang Pendidikan di masa pandemi covid 19 semoga ini bisa menjadi tambahan wawasan bagi anda semua dalam masa masa pandemi ini. Salam suskes selalu
0 komentar