Ketika sebuah pekerjaan pengukuran bidang dilakukan, apakah pernah
muncul di pikiran kamu mengenai alat apa yang dilakukan dan bagaimana sistem kerjanya
?
Dalam artikel yang sederhana ini akan dijelaskan tentang alat
ukur pertanahan dan sistem kerjanya.
Alat ukur pertanahan sangat bervariasi dan penggunaannya tergantung
pada medan dan kondisi di lapangan.
- Pita Ukur
Sumber gambar : ilmugeografi.com
Pita ukur atau disebut juga dengan meetband masih sangat sering digunakan dalam pengukuran, karena sifatnya yang sangat fleksibel dan cocok digunakan untuk medan apapun kecuali medan perang.
Panjang pita ukur sangat bervariasi, mulai dari 5 meter hingga
100 meter. Ketelitian alat ini hingga mencapai milimeter.
Alat ini cocok digunakan saat pengukuran di perumahan atau kampung padat
2. TotalStation
Total station merupakan alat ukur jarak dan sudut dari suatu titik untuk mencari titik lainnya (patok bidang). Alat ini sekilas bentuknya seperti kamera yang biasa digunakan oleh fotografer, tetapi fungsinya berbeda.
Untuk memperoleh hasil dari menggunakan alat ini yaitu dengan cara membidik ke arah prisma reflektor (alat pendukung total station).
Ketelitian alat ini mencapai 1 detik.
3. GPS Geodetik / GNSS
GNSS merupakan alat yang paling canggih dan digunakan oleh surveyor
dalam mengukur bidang tanah, karena kemudahan dan hasil yang diperoleh lebih cepat.
Alat ini cocok digunakan di tempat yang terbuka dan tidak terlalu
banyak halangan di atas permukaan.
Sistem kerja alat ini yaitu dengan cara pengamatan satelit dan
menunggu hingga ketelitian yang ingin dicapai.
Ketelitian GNSS yaitu mencapai milimeter.
Penutup
Itulah beberapa alat yang sering digunakan dalam pengukuran bidang
tanah, alat nomor berapa yang familiar bagi kamu ?
Sekian, semoga bermanfaat, terima kasih.
Kalau theodolite brarti udah jarang dipakai ya di bidang pertanahan?
BalasHapusIya kak karena tuntutan zaman yang semakin berkembang kak, terima kasih atas komentarnya...salam hangat dari admin ^_^
Hapus